Kisah Kita

Blog seputar Kampus, Mahasiswa, Kerja, Viral, dan Sosial

Rabu, 14 September 2022

Setelah mahasiswa mengikuti sidang Yudisium dan diumumkan lulus, maka mahasiswa biasanya mengikuti Wisuda. Yudisium adalah kelulusan resmi dalam akademiknya, sedangkan Wisuda adalah kelulusan secara ceremonial. Kebanyakan orang mengambil moment untuk Foto Wisuda, yang menandakan dia sudah selesai kuliah.

Namun sebelum Yudisium dan Wisuda, ada hal-hal yang wajib kamu lakukan selagi masa kuliah di kampus. Ini dikarenakan kamu hanya melewati masa kuliah satu kali, dan mungkin tidak bisa terulang lagi. Maka dari itu, selain belajar dengan sungguh-sungguh, mengukir moment sebanyak-banyaknya juga adalah hal yang penting.

Buat kamu yang baru baca artikel di Kisah Kita jangan lupa bookmark web ini ya untuk mengetahui informasi terbaru seputar Kampus, Mahasiswa, Kerja, dan kejadian viral. Kali ini kita akan mengulas tentang  7 Hal yang Penting Sebelum Wisuda. Pastikan kamu membacanya dengan seksama agar mendapatkan manfaatnya.


graduation wisuda (7 Hal penting sebelum wisuda) 1001 Kisah Kita


7 Hal yang Penting Sebelum Wisuda

1. Mencoba Memulai Bisnis

Saat masih kuliah, mencoba usaha itu penting sekali. Di sini kamu akan belajar tentang bisnis. Hal yang belum tentu didapat di kelas kuliah(kecuali anak ekonomi). Apapun jurusannya, dalam masa kuliah kamu wahib merasakan rasanya berbisnis. 

Dalam proses berbisnis, kamu akan belajar hal baru. Kamu akan belajar mencari customer dan cara berkomunikasi dengan orang lain. Karena desakan untuk mendapatkan keuntungan, kamu akan memutar otak demi mencari tau bagaimana cara mencari pelanggan dan berkomunikasi baik dengannya.

Namun hal lain yang bisa kamu dapatkan di dalam mencoba berbisnis adalah merasakan sulitnya mencari uang. Ya, di dalam proses usaha pasti pasti akan ada masa sulit dan stack. Di sana kamu akan merenungi dan tersadar ternyata mencari uang itu tidak mudah. Yang kemudian kamu akan lebih bisa menghargai uang di kemudian hari. 

2. Bergabung Dalam Organisasi

Ketika menjadi mahasiswa sebuah universitas. Rasanya kurang lengkap tanpa merasakan menjadi bagian dari suatu organisasi. Karena berorganisasi adalah tempat kita belajar softskill yang mungkin tidak didapat ketika di kelas. 

Sebagaimana yang kita tau bahwa organisasi adalah sekumpulan orang menjalankan aktifitas sesuai dengan visi dan misi organisasi itu sendiri. Formalitas dan aturan pastinya terorganisir serta teratur. 

Organisasi begitu penting bagi mahasiswa sebelum ia lulus. Sebab di dalam organisasi mahasiswa akan belajar cara berorganisasi, mengenal struktur, mengetahui istilah-istilah resmi, dan belajar bertukar ide serta pendapat. Yang mana, kemampuan tersebut akan sangat berguna untuk persiapan memasuki dunia kerja.

3. Ikut Membuat Event

Selain dari bergabung dalam organisasi, membuat event juga tak kalah penting. Event diadakan atas suatu tujuan, dan atas tujuan itu pastinya ada hal-hal yang ingin dicapai. Tugas dari pembuat event adalah untuk membantu mencapai tujuan itu. Misalnya jika event yang diadakan adalah seminar, maka tujuannya pasti memberikan edukasi ke pada audience

Ketika membuat event, akan didapatkan pembelajaran mengenai tukar pendapat ide, membuat rancangan suatu acara, dan belajar berkordinasi denan divisi lainnya. selain tugas technical on desk, untuk mencapai kesuksesan suata acara dibutuhkan juga orang lapangan. Kamu bisa memilih, akan menjadi orang lapangan atau on desk

4. Ikut Kampus Mengajar

Kampus mengajar adalah suatu program yang diwajibkan oleh suatu instansi perguruan tinggi. Demi tertuntaskannya 3 dharma perguruan tinggi yang mana pendidikan, penelitian dan pengabdiaan kepada masyarakat. Kampus mengajar menjadi hal penting sebelum wisuda agar kamu bisa merasakan betapa senangnya ketika bisa memberikan ilmu yang kamu dapatkan ke orang lain.

Kampus mengajar dalam kata lainnya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau apapun itu istilahnya. Namun jika KKN dan KKL merupakan kegiatan yang tercantumkan dalam satuan mata kuliah, dan turun ke masyrakat sesuai dengan Jurusan yang diambilnya. 

Berbeda dengan Kampus mengajar, yang mana tujuannya adalah memberikan pembelajaran masyarakan. Program Kampus Mengajar umumnya memakan waktu selama 3 bulan. Selama waktu itu, kamu ditugaskan merumuskan ide untuk memberikan hal apa yang bisa diajarkan ke pada masyayrakat, serta bagaimana mewujudkan pembelajaran itu. 

Kampus mengajar begitu meenyenangkan, bertemu banyak orang, mengasah kemampuan kepemimpinan, memecahkan masalah langsung di lapangan, dan terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi untuk jenjang SD dan SMP.


kampus mengajar (7 hal penting sebelum wisuda)


5. Pusing Mencari Ide

Proses kreatif berkembang di sini. Semasa kuliah berlatih keraslah dan cari formula untuk mendapatkan ide. Karena pasti nantinya akan terpakai ketika di dunia kerja. Ketika sudah terbiasa pusing mencari ide semasa kuliah, maka nanti di dunia kerja juga akan terbiasa dan sudah terlatih mentalnya.

6. Begadang

Bukan mahasiswa jika belum merasakan begadang. Begadang adalah cara diri kita menemukan berbagai hal yang terlintas di malam hari menuju pagi. Terkadang ada yang menyebut begadang ketika kuliah itu merupakan latihan utnuk kerja nanti. 

Namun banyak juga yang berpendapat bahwa begadang saat kuliah itu perlu dilakukan, karena nanti ketika kerja mungkin tidak bisa begadang lagi Tapi yang pasti, bedang atau tidak tuntutan dari pekerjaan dan tuntutan dari hidup tak akan bisa dihindari.

7. Pacaran


Yakin belom pacaran udah mau wisuda?  Nyari temen, gebetan apalagi pacar setelah kuliah itu susah. Circle akan menjadi lebih kecil, waktu yang tersita akan lebih banyak, belum tambah beban kerja. Jadi carilah pacar saat masih kuliah. Kalaupun putus, paling tidak sudah ada pengalaman dan ada pelajaran yang bisa diambil.

Itu dia pembahasan tentang 7 Hal yang penting dilakukan sebelum Wisuda. Gimana nih, udah tau kan sekarang? Jika kamu mempunyai pertanyaan atau ada yang ingin di sampaikan, bisa hubungi kami di About us ya. Share dan beritahu teman kamu, jika menurutmu artikel di atas bermanfaat.  Jangan sungkan juga untuk memberikan kritik dan sarannya untuk perkembangan website Kisah Kita. Terimakasih. 

***

Senin, 12 September 2022

 

Universitas Swasta Terbaik, Impian Calon Mahasiswa Baru

 

Universitas terbaik pasti selalu diimpikan oleh calon mahasiswa saat akan memasuki perguruan tinggi. Saat Pengumuman kelulusan siswa menengah telah dikeluarkan, mereka akan mulai menentukan untuk menjadi mahasiswa universitas mana? kampus Swasta atau univ negeri?

 

Calon mahasiswa mungkin akan kebingunan untuk memasuki kampus mana, atau fakultas apa, bahkan jurusan apa?


Universitas swasta terbaik 1


Fakultas dan Jurusan Kuliah 

 

Pertama kali, calon mahasiswa akan menentukan fakultas dan jurusan kuliahnya. Apa pashion yang diminati? Akan bekerja sebagai apa?

 

Untuk menentukan jurusan kuliah, tidak terlepas dari fakultasnya, karena fakultas adalah identitas dari jurusan itu sendiri.

 

Saat ini cara menentukan jurusan kuliah memang harus memikirkan peluang dan lowongan kerja. Tidak cukup dengan pashion, kesempatan di lapangan harus di pastikan untuk meraih masa depan yang sukses.

 

Mahasiswa harus pintar memilih jurusan dan fakultas perguruan tinggi, karena hal ini berkaitan dengan lingkungan dan koneksi untuk kerja kemudian. Dengan jurusan fakultas dan kampus yang terbaik, maka kemungkinan agar karir lancar dapat dipastikan.

 

Baca juga : Demo Kerasi ?

 

Universitas negeri di universitas swasta indonesia


Universitas Negeri 

 

Tidak dipungkiri lagi, bahwa kampus negeri sangat diminati oleh berbagai kalangan calon mahasiswa.

 

Hal ini dengan alasan bahwa universitas negeri mempunyai fasilitas yang lengkap sebagai penunjang masa study. Setiap kampus negeri pasti memiliki fasilitas umum yang baik seperti Wifi gratis, tempat ibadah, perpustakaan, akses laboratorium computer, aula yang banyak serta perlengkapan panggungnya, lapangan yang luas, parkir yang begitu luas dan sebagainya.

 

Dosen pengajar di negeri-pun juga menjadi faktor pembeda, biasanya di perguruan tinggi negeri memiliki dosen yang benar-benar fokus dengan profesinya. Hal ini bisa disebut dengan ahli.


Biaya kuliah yang murah menjadi faktor utama dari universitas negeri. Alasannya karena kampus negeri mendapatkan tunjangan dari Negara, sehingga biaya kuliah akan lebih murah dibandingkan dengan kampus swasta.

 

Baca juga : Sukses BukanKarena Universitasnya, Tapi Orangnya

 

universitas swasta, di universitas swasta terbaik


Universitas Swasta

 

Di lain sisi, Universitas swasta memang terbilang mahal. Tak jarang universitas swasta memberikan harga yang tinggi, tapi dengan fasilitas yang kurang memadai.

 

Namun tak bisa dipungkiri pula, bahwa adanya kampus swasta yang memiliki fasilitas yang jauh lebih bagus dibandingkan negeri. Hal ini dikarenakan pengelola yayasan dari kampus swasta berfokus pada peningkatan kemampuan mahasiswanya.

 

Kampus swasta terbaik pastinya mempunyai peluang untuk sukses sama dengan kampus negeri. Dosen pengajar yang ada di swasta-pun tidak kalah bagus dengan di negeri. Biasanya juga terdapat dosen dengan double job, mengajar di univ swasta dan negeri.

 

Lembaga yang membuat peringkat (Webometrics) telah mengeluarkan susunan peringkat universitas terbaik di Indonesia. Pada sistem peringkat itu, terdapat setidaknya 2.585 perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil masuk ke dalam peringkat dunia.

 

Di lansir dari laman Webometrics, Rabu Maret 2022, dalam sistem peringkat tersebut digunakan beberapa indikator penentu, yaitu 'impact atau visibility', openness atau transparency, excellence.

 

Lalu, kampus swasta manakah yang terbaik di Indonesia?

 

Baca juga : 5 Tipsberadaptasi kampus bagi mahasiswa baru

 


Daftar Kampus Swasta Terbaik di Indonesia tahun 2022 versi WEBOMETRICS :

 

1. Telkom University

 


2. Universitas Bina Nusantara

 

 

3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

 

 

4. Universitas Mercu Buana

 

 

5. Universitas Muhammadiyah Malang

 

 

6 Universitas Gunadarma

 

 

7. Universitas Kristen Satya Wacana

 

 

8. Universitas Dian Nuswantoro

 

 

9. Kristen Maranatha

 

 

10. Universitas Katolik Parahyangan

 

 

***

Selasa, 12 November 2019

Ada mahasiswa yang tenggelam dalam kesibukan perkuliahan sehingga kurang menikmati masa-masa kuliahnya, ada juga mahasiswa yang tenggelam dalam kegiatan "luar kampus" sehingga studinya agak terganggu. Masing-masing punya pilihan dengan hidupnya dan apa yang dinikmatinya. Tapi, bagaimana kalau Anda bisa berprestasi baik didalam maupun di luar perkuliahan?

Manajemen waktu adalah kunci utama untuk sukses dalam hidup, apalagi bagi seorang mahasiswa yang memiliki waktu yang sangat terbatas karena terikat dengan berbagai kesibukan kampus. Berikut ini adalah beberapa tips mengatur waktu yang bisa Anda gunakan sehingga bisa lebih bisa menikmati waktu dengan tetap berprestasi.



Cara manajemen waktu kampus versi 1001 Kisah Kita:

1. Ketahui pengelolaan waktumu saat ini

Untuk mulai memanajemen waktumu, pertama kamu dapat memetakan bagaimana selama ini kamu menghabiskan waktu dalam satu minggu. Dengan itu kamu bisa mendapatkan ide yang lebih baik untuk merencanakan alokasi waktu untuk masing-masing kegiatan yang menjadi rutinitasmu selama seminggu.  Dari mempelajari hal tersebut kamu dapat mengetahui dibagian kamu menghabiskan waktu kamu secara tidak produktif atau sia-sia.

2. Rumus jam belajar

Kini saatnya kamu mengatur berapa lama kamu harus belajar dalam satu minggu untuk masing-masing mata kuliah yang kamu ambil agar bisa mendapatkan nilai A untuk masing-masing mata kuliah. Kamu dapat mengkategorikan mata kuliah yang kamu ambil menjadi kelas yang mudah, kelas yang sedang, dan kelas yang sulit.

Untuk kelas yang mudah, belajarlah 2 jam untuk setiap jam di kelas. Penjelasannya, jika mata kuliah A memiliki waktu kelas selama 2 jam, maka dalam satu minggu kamu belajar di luar kelas (mandiri) selama 2 x 2 jam = 4 jam. Selanjutnya untuk kelas yang sedang belajar 3 kali perjam kelas, dan kelas yang sulit selama 4 jam perjam kelas.

3. Buat jadwal harian

Kamu dapat menggunakan buku agenda, poster jadwal harian (banyak dijual), atau kartu jadwal harian. Realistislah terhadap berapa banyak SKS kuliah yang kamu ambil, jangan berlebihan karena bisa berdampak buruk terhadap nilai dari setiap mata kuliah yang kamu ambil. Cobalah untuk sedikit demi sedikit mematuhi jadwal tersebut, karena memang akan sulit sekali pada awalnya.

Memiliki buku yang berisi jadwal kegiatan harian kamu bisa sangat membantu. Jika kamu ingin mencoba mengatur waktu dengan lebih serius, kamu bisa mencoba menggunakan bullet journal. Bullet journal adalah sistem pencatatan atau semacam diary yang bisa sangat membantu untuk mengatur waktu. Informasi lebih jauh tentang bullet journal bisa kamu 

4. Jangan jadi perfeksionis

Tidak ada orang yang sempurna, jadi jangan memaksakan diri untuk menjadi sempurna. Seringkali pikiran untuk melakukan atau membuat sesuatu yang sempurna menjadi alasan kita untuk menunda-nunda pekerjaan yang selanjutnya malah menjadi penyebab waktu kita tidak produktif. Kamu perlu untuk membuat sebuah tujuan yang secara realistis dapat dicapai, tapi tujuan tersebut harus menantang dan tidak sekedar tujuan yang dengan mudah dapat dicapai. Banyak orang diluar sana yang mungkin lebih kuat atau lebih lemah dari kamu.

5. Belajarlah untuk mengatakan tidak

Misalnya kamu sudah membuat jadwal malam ini untuk belajar dan besok malam untuk nonton bioskop dan jalan dengan teman-teman, lalu tiba-tiba teman-temanmu yang lain datang untuk mengajak kamu menonton film pada malam ini. Kamu harus berani mengatakan tidak karena malam ini kamu berencana untuk belajar. Walupun ada kemungkinan teman-temanmu akan kecewa, tapi masa depan kita lebih penting.

6. Membuat prioritas tanggung jawab dan janji

Beberapa orang tidak tahu bagaimana memprioritaskan urusannya dan menjadi penunda. Buatlah sebuah daftar "hal yang akan dilakukan" untuk membantu membuat prioritisasi. Salah satu cara memprioritisasikan  urusan kita adalah dengan sistem ABC dimana kita membuat  tiga seksi berdasarkan tingkat kepentingannya. Item yang yang ditempatkan pada kolom A adalah urusan yang harus diselesaikan pada hari ini, kolom B untuk diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

7. Gabungkan beberapa kegiatan

Saran lain adalah untuk menggabungkan beberapa kegiatan dalam satu tempat dan waktu. Misalnya mendengarkan rekaman perkuliahan saat berada dalam kendaraan ke kampus, membaca saat menunggu antrian di bank atau loket pembayaran listrik dan pdam atau speedy. Paling tidak kamu dapat menambah satu atau dua jam belajar yang dapat digunakan untuk mengulas bahan-bahan yang kamu dapat di kelas.

Itulah tips manajemen waktu kampus versi 1001 kisah kita yang bisa diberikan. Semoga bermanfaat. Salam Mahasiswa.

***

Minggu, 10 November 2019

Sebagai mahasiswa yang kegiatannya padat. Mengerjakan tugas terus, atau jadwal rapat yang padat atau mungkin perjalanan ke kampus yang jauh, menjadi hal-hal yang terkadang menjadi faktor mahasiswa terkena penyakit.

Namun kali ini kita bukan membicarakan penyakit secara medis, Kali ini kita akan mengulas penyakit mahasiswa yang secara kebiasaan, yang mungkin kamu juga kena salah satu penyakit ini. Sebagai intermizo di sela-sela kesibukan kita sebagai mahasiswa.

5 Macam penyakit mahasiswa versi 1001 Kisah Kita: 


1. Malaria | Malam-malam keliaran

Mahasiswa itu kalo punya tugas banyak dikerjain, bukan malah main kesana kemari. Apalagi same malam-malam keluyuruan. Ini adalah penyakit mahasiswa. Positif aja, mungkin dia begadang abis ngerjain tugas kelompok terus nongkong dulu sebelum pulang.

2. Diare | Dia rempong

Nah ini, cewe cewe yang biasa kena penyakit ini. Ngomentarin apapun yang diliatnya sekalipun temen sendiri. Apalagi Dosen yang nyebelin, orang yang ga di suka, atau cowo cowo dikampus. Bisa juga mengeluhkan berbagai macam masalah. Bagi kalian yang kena penyakit ini, kurang-kuringin yah Diarenya. 

3. Kudis | Kuliah diskotik

Nama penyakitnya jelek, tapi biasanya yang kena penyakit ini keren-keren. Eh, ga keren juga deh. Mahasiswa yang kena penyakit ini paginya kuliah, tapi aktivitas malam di diskotik tetep lanjut. Dengerin musik kenceng sampe budek terus sedikit oleng dikit deh jadinya. 

4. Panu | Pacaran mulu

Jangan digaruk, nanti nular. Ini penyakit yang pada jaman ini disebut dengan bucin. Kemana-mana sama pacarnya. Makan, nugas, main, sampe berantem juga. Ngga heran sih karena memang sudah masanya. Tapi awas jangan terlarut sampe ninggalin kuliah. Harusnya sih penyakit ini membuat orang jadi semangat terus. 

5. Tivus | Akivis kampus

Penyakit ini sih positif. Kerjaannya rapat dan mencari ide baru buat organisasi. Demo juga sesekali. Tapi juga terkadang aktivis kampus yang padat jadwalnya terkena tivus beneran. Makanya bagi aktivis kampus harus bisa mengatur waktunya dengan lebih extra lagi, demi kelancaran kuliah sendiri dan kuliah mahasiswa lainnya. 

Itu dia seputar 5 penyakit mahasiswa. Jangan dianggap serius, karena tulisan ini hanya intermizo semata. Semoga bermanfaat dan menghibur. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar di bawah. Sekian, Salam Mahasiswa.

***

Sabtu, 09 November 2019

Pendapat umum mengatakan bahwa tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecerdasan kita. Banyak orang yang berpikir bahwa cerdas atau tidak seseorang sudah ditentukan sejak dia lahir. Namun, pendapat yang umum tersebut adalah sebuah kesalahan pemahaman. Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecerdasan kita.

Hobi adalah kegiatan yang membuat kita senang saat melakukannya, dan ternyata beberapa hobi bisa membuat anda menjadi lebih cerdas. Jadi ada dua keuntungan yang anda dapatkan, kesenangan dan kecerdasan yang ditingkatkan. 




Berikut ini adalah 10 hobi yang bisa meningkatkan kecerdasan anda versi 1001 Kisah Kita:

1. Bermain instrument musik

Konfusius, musik menghasilkan suatu kesenangan yang tidak bisa didapatkan manusia secara alami. Musik menstimulasi otak dan hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian.
Memainkan musik juga melatih kesabaran dan kegigihan karena butuh waktu dan perjuangan untuk mempelajari suatu alat musik. Selain itu, bermain alat musik juga dapat meningkatkan konsentrasi.

2. Membaca apa saja

Membaca dapat menigkatkan intelegensia, terutama jika anda membaca semua bahan bacaan dari berbagai topik, dari fiksi dan biografi hingga antologi.

Membaca dapat mengurangi stress, membantu anda mengalami emosi berganda da mengajarkan anda tentang berbagai subjek. Semua hal tersebut dapat membantu anda untuk merasa lebih baik.
Membaca sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan anda tentang suatu subjek, mempersiapkan and auntuk berbagai situasi dan menjadi lebih produktif dalam mengejar apa yang menjadi tujuan anda.

3. Meditasi secara reguler

Meditasi membantu anda untuk fokus pada diri sendiri dan membantu anda untuk mengenali diri anda yang sebenarnya. Meditasi dapat membantu mengurangi stres dan membuang berbagai hal yang membuat anda khawatir. Dengan keadaan tenang yang diperoleh melalui meditasi, Anda dapat belajar, berpikir dan merencanakan berbagai hal dalam cara yang jauh lebih efektif.

Meditasi secara teratur membantu Anda untuk memiliki kontrol penuh atas diri Anda. Menyadari gangguan dan menemuan metode paling efektif dalam pengendalian diri adalah yang paling penting ketika anda berusaha untuk meningkatkan kecerdasan.


4. Berikan latihan untuk otak Anda.

Sama seperti olah raga yang harus anda lakukan secara teratur untuk menjaga tubuh tetap bugar, Anda juga perlu memberikan otak Anda latihan untuk tetap dalam kondisi yang baik. Teratur menantang otak untuk melakukan hal-hal yang baru meningkatkan kemampuan dan membantu untuk menjaga pikiran agar tetap tajam.

Anda dapat berolahraga otak Anda dalam banyak cara seperti melalui: sudoku, teka-teki silang, atau catur. Semua kegiatan ini membantu otak untuk terus membentuk koneksi baru. Melalui kegiatan seperti itu Anda juga belajar untuk menanggapi situasi dengan cara yang kreatif, mengembangkan kemampuan untuk melihat sesuatu dari banyak perspektif yang berbeda dan menjadi jauh lebih produktif.

5. Lebih sering olah raga.

Tubuh yang sehat membantu untuk memastikan bahwa Anda memiliki otak yang sehat. Otak Anda seperti otot lain dalam tubuh Anda. Berolahraga secara teratur membuat otak dan tubuh Anda berfungsi seperti yang seharusnya. Olah raga akan mengurangi ketegangan dan membantu Anda untuk tidur lebih baik.

Dokter setuju bahwa sirkulasi darah yang lebih baik ke otak berarti fungsi otak meningkat. Berbagai penelitian pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa latihan kardiovaskular dapat merangsang otak untuk memproduksi sel-sel otak baru, dan dengan demikian meningkatkan kinerja otak secara keseluruhan.


6. Belajar bahasa baru.

Belajar bahasa baru mungkin bukan tugas yang mudah tetapi pasti memiliki banyak keuntungan-membuat Anda lebih pintar adalah salah satunya.

Proses belajar bahasa baru melibatkan tugas-tugas seperti menganalisis struktur gramatikal dan belajar kata-kata baru, yang meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak Anda.
Hal ini juga telah dibuktikan melalui berbagai percobaan, bahwa orang dengan tingkat kecerdasan verbal-linguistik tinggi sangat hebat dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan 

7. Tulis perasaan anda.

Ada banyak sekali manfaat yang dapat Anda terima dari menulis, termasuk meningkatkan intelijensia anda. Menulis meningkatkan kemampuan linguistik Anda, tentu saja. Tetapi juga membantu Anda untuk mengembangkan keterampilan seperti fokus, kreativitas, imajinasi, dan pemahaman.<br>
Penulis sering dianggap sebagai orang dengan tingkat intelijen yang sangat tinggi .

Anda dapat menulis dengan cara yang berbeda. Anda dapat menulis hal-hal dengan tangan Anda atau Anda dapat membuat blog Anda sendiri. Apa pun yang Anda lakukan dalam menulis, Anda mengeluarkan rangkaian kata-kata untuk memberikan gambaran tentang apa yang adan dalam pikiran Anda; belajar untuk mengekspresikan diri dengan jelas adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kecerdasan Anda.

8. Perjalanan ke tempat-tempat baru.

Perjalanan bukan hanya cara untuk membunuh kebosanan- ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan darinya. Salah satunya adalah bahwa perjalanan benar-benar dapat meningkatkan kecerdasan Anda.

Latihan fisik dan mental yang anda alami dalam sebuah perjalanan, menyingkirkan stres dari pikiran Anda . Ketika Anda menjadi bebas stres, Anda lebih bisa fokus pada tugas-tugas, pengamatan, dan memperdalam pemahaman Anda tentang suatu subjek.

Setiap tempat baru Anda melakukan perjalanan ke menawarkan hal-hal baru untuk belajar. Anda bertemu dengan beragam orang, makanan, budaya, gaya hidup dan masyarakat saat bepergian, yang menempatkan Anda berhubungan dengan ide-ide Anda mungkin tidak pernah anda pikirkan sebelumnya.


9. Masak berbagai jenis makanan.

Banyak dari kita merasa bahwa memasak adalah aktifitas yang buang-buang waktu dan karena itu kita sering menghindarinya.

Namun, seharusnya anda tidak menghindari atau mengeluh, Anda harus merasa senang ketika Anda memiliki kesempatan untuk memasak. koki biasa, terutama orang-orang yang mencoba berbagai makanan, memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Mereka berkomitmen untuk kualitas, tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan mereka meberikan perhatian besar pada detail.

Setiap kali Anda memasak sesuatu, Anda belajar kemampuan multitask, mengukur dengan presisi dan membuat keputusan yang cepat. Dengan semua keterampilan yang Anda peroleh, Anda menjadi lebih cerdas juga.

10. Berpartisipasi dalam olahraga tim secara aktif.

Berpartisipasi secara teratur dalam kegiatan olahraga tim tidak hanya melatih otot tetapi juga memberikan manfaat yang sama bagi otak. Berolah raga secara teratur membuat otak lebih fleksibel dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Atlet top dikenal karena bentuk kecerdasan khusus mereka. Tidak peduli apakah Anda bermain sepak bola, bola basket atau kriket. Usahakan untuk terlibat dalam satu ataubeberapa bentuk olahraga tim secara teratur untuk meningkatkan kinerja otak Anda.

Itu dia hobi yang bisa meningkatkan kecerdasan anda. Semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar dibawah. Sekian Salam Mahasiswa.


***