Kalian mahasiswa? berarti kalian termasuk ke dalam salah satu kategori mahasiswa berikut. Ini merupakan rangkuman Realita Mahasiswa. Setiap kelas, jurusan, fakultas dan kampus memiliki fakta berikut. 

Realita Mahasiswa

Ujian Masuk

Sebelum masuk perguruan tinggi, universitas ataupun akademi, setiap mahasiswa umumnya menempuh ujian saringan masuk. Ada banyak cara masuk ke perguruan tinggi, salah satunya dengan ujian. Untuk jaman sekarang ada 2 ujian masuk yaitu SBMPTN dan SMNPTN. SMNPTN adalah ujian yang dilakukan di sekolah menengah, biasanya nilai untuk masuk ke perguruan tinggi dikonversi dari nilai ujian umum atau UNBK. Kemudian nilai UNBK akan dicocokkan dengan nilai standar untuk masuk perguruan tinggi negri. Sedangkan SBMPTN adalah ujian bersama-sama di perguruan tinggi untuk masuk ke Univ Negri. Begitu sekiranya.

Tapi jangan membahas tentang ujian-ujian tersebut. Karena banyak yang sakit hati juga tidak bisa masuk perguruan tinggi yang diikinkan karena nilainya yang urang. Mahasiswa yang tidak bisa masuk universitas Negeri pasti akan menuju swasta, kalau memang mau melanjutkan kuliah. Di swasta pun ada juga saringan masuknya, namun biasa ini hanya formalitas semata. Kalau tidak salah ada juga beberapa sekolah yang menerapkan sistem sumbangan. Orang kaya bebas mau masuk ke mana saja.

Mahasiswa baru

Setelah lolos dari penyeleksian perguruan tinggi, kemudian akan menjadi mahasiswa baru. Umumnya setiap perguruan tinggi itu sama, negeri ataupun swasta. Budaya-budaya mahasiswa Indonesia selalu begitu, ada ospek dan ajang pengenalan kampus. Yang membedakannya adalah cara yang dilakukan.

Ospek, PKKMB, atau apapunlah namanya yang dianggap sebagai ajang penyambutan mahasiswa baru pasti ada. Di jaman sekarang masih ada perpeloncoan dengan judul melatih mental. Ya, kalau hal seperti ini memang kebijakan dari tiap-tiap kampusnya. Yang pasti mahasiswa baru harus menyiapkan diri untuk ini.

(Baca juga : Adaptasi mahasiswa baru)

Mahasiswa baru biasanya diwajibkan sopan terhadap senior atau kakak tingkat. Harus menyapa dan senyum atau ada istilah 'senyum sapa dan salam'. Tapi beberapa universitas tidak memberlakukan ini karena ikatan terhadap mahasiswanya sudah terlampau jauh.

Ada hal hal yang harus kamu ketahui ketika kamu adalah mahasiswa baru. Pertama, mengetahui jadwal dan agenda kampus. Hal ini penting jika kamu mau menjadi mahasiwa yang baik. Kedua, menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa lain. Kebanyakan orang berfikir ketika sudah jadi mahasiswa harus mandiri. Memang benar, tapi jangan melupakan juga bahwa menjalin hubungan itu adalah hal yang sangat baik. untuk harmonisnya perkliahan, informasi dan nilai yang akan diraih nanti. Selanjutnya adalah, aktif. Tidak apa jika kamu tidak memasuki klub di kampusmu. tidak apa juga kamu tidak memasuki organisasi, ya memang mahasiswa baru biasanya belum bisa masuk organisasi hehe. Asalkan kamu aktif mengikuti kegiatan yang ada di kampus. itu cukup. Selebihnya hal-hal yang kamu harus tau adalah hal akademis yang akan diberikan oleh dosen di kampus. Ingat ya orang yang mengajar dan memberikan materi di kelas kamu nanti itu namanya Dosen.

Mahasiswa Siluman

Ada istilah mahasiswa siluman di dalam dunia perkuliahan. Mahasiswa siluman adalah mereka-mereka yang ada di daftar absen tapi seringkali tidak masuk kelas, sehingga mukanya tidak familiar dan tidak dikenali oleh teman sekelasnya. 

Mahasiswa ini terkadang memiliki kegiatan sendiri. Ada banyak faktor yang mendorongnya untuk tidak masuk kelas. Beberapa diantaranya mungkin karena malas. Ada juga karena memang miliki kegiatan yang lebih menarik. Atau mungkin karena lebih senang belajar sendiri daripada belajar di kelas.

Kalau kamu mahasiswa baru, jangan sampai terjerumus ke dalam lingkaran mahasiswa yang seperti ini. Karena bisa-bisa menambah angka durasi perkuliahanmu. Kecuali kamu memang tidak masalah dengan berapa lama lulusnya.

Mahasiswa Tingkat lanjutan

Mahasiswa tingkat lanjutan adalah mahasiswa yang bersemester 3 sampai 6. Mahasiswa tingkat ini akan lebih banyak menghadapi kegiatan. Dituntut agar memahami tiap matakuliah dengan tugas yang cukup melelahkan. 

Akan dihadapkan dengan pembelajaran organisasi, tugas yang mulai menumpuk, serta belajar meneliti. Ujiannya-pun semakin berat, dan kamu perlu memilih akan menjadi mahasiswa mana nantinya. 

Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan apa-apa istilahnya adalah kupu-kupu, kuliah pulang-kuliah pulang. Datang ke kampus hanya sekdar mengikuti kelas, dan berfokus kepada akademik saja. Nilai adalah hal yang utama. 

Ada juga mahasiswa yang kura-kura. Kuliah rapat-kuliah rapat. Mahasiswa ini adalah mahasiswa supersibuk. Kerjaannya selain ngurusin diri sendiri, mereka juga mengurusi orang lain. Rapat yang dilakukan biasanya dari Himpunan, badan eksekutif atau dari klub yang diiukti. Mahasiswa ini adalah calon mahasiswa bermental baja. Pengalaman bersosialnya banyak dan bisa diajak bekerja sama. Untuk dunia kerja, orang-orang yang pernah berorganisasi biasanya lebih banyak dibutuhkan.

(Baca juga: Demo Kerasi?)

Mahasiswa yang habis kuliah dia nongkrong atau nangkring. Malah mahasiswa ini jarang masuk kuliah karena keseringan nangkring dari pagi hingga pagi lagi. Kunang-kunang adalah istilahnya. Berbeda dari kedua tipe mahasiswa diatas, tipe mahasiswa ini adalah social expert, karena bisa membawa diri dilingkungan manapun, seharusnya begitu. 

Mahasiswa luar biasa adalah mahasiswa yang melewati ketiga tipe tersebut dan lulus dengan tepat waktu. Namun di jaman ini sudah sangat jarang sekali ditemukan. Mahasiswa yang terlalu asyik berorganisasi terkadang lama lulusnya, apalagi yang sering sekali nangkring. Sedangkan mahasiswa yang fokus akademik saja lemah di dalam bersosial dan kemampuan kerjasamanya. Jadi Ketika kalian sudah membaca ini, semoga bisa menyeimbangkan ketiganya, jika bisa kalian luar biasa.

Mahasiswa Tingkat Akhir

Lanjutan dari mahasiswa yang baik-baik saja dalam kuliahnya adalah mahasiswa tingkat akhir mulainya mahasiswa tingkat akhir ini adalah semester tujuh. Maksimalnya? bisa sampai dua digit. atau semester empat belas. Tapi jangan sampai seperti itu. 

Mahasiswa tingkat akhir akan menghadapi banyak penelitian dan tugas serius, ilmu yang sudah didapatnya dari 6 semester dibawah akan digunakan di semester ini. Juga nantinya mahasiswa akan menghadapi kerja lapangan atau biasa di sebut magang. Nah persiapan untuk magang tidaklah sedikit, penguasaan tentang materi kuliah harusnya sudah terbiasa. Juga tentang bersosialisasinya sudah baik. Hingga untuk menjadi mahasiswa tingkat akhir ini akan menjadi mulus.

Mahasiswa tingkat akhir yang sudah selesai mengerjakan penelitiannya akan menghadapi Ujian proposal skripsi, prasidang skripsi dan sidang akhir. Ketiga hal ini adalah hal yang sangat serius. Perkuliahan yang ditempuh selama ini menjadi pertaruhannya. Maka siapkanlah itu, dengan cara memahami setiap matakuliah yang ada. Atau jika sulit dipahami, maka minimal mendapatkan nilai yang bagus agar bisa lulus.

Mahasiswa Abadi

Mahasiswa abadi adalah mahasiswa yang sangat lama lulus dari kampus. Biasanya mahasiswa ini memiliki angka semester dua digit. Antara 10 sampai 14. Peraturan perguruan tinggi umumnya jika sudah melewati 7 tahun maka akan di DO(Drop Out), atau pemutihan(mendaftar sebagai mahasiswa baru lagi). Tipe mahasiswa ini adalah lanjutan dari mahasiswa yang terlalu sibuk berorganisasi hingga melupakan kuliahnya, atau mahasiswa yang keasyikan nangkring hingga tidak menghiraukan kuliahnya.

Itulah tingkatan mahasiswa dari pandangan penulis. Jika ada sesuatu yang kurang berkenan, mohon dimaafkan dan jika anda bermaksud mencari referensi, mohon tidak hanya dari satu sumber ini saja, karena mungkin saja hal diatas kurang benar. Sekian terimakasih.

***