Ospek adalah ajang perpeloncoan yang sudah tidak sesuai jaman?
Masa orientasi sekolah atau lebih dikenal dengan ospek mempunyai istilah yang berbeda-beda setiap tempatnya. Tapi pada dasarnya sama saja. Ada senioritas di dalamnya, ada tugas yang diberikan, ada suatu pendorong kerjasama, materi pengenalan kampus/sekolah dan materi seputar info umum akademik.
Kita kecilkan menjadi ospek perkuliahan. yang notabenenya setiap kampus pasti memiliki rancangan dan tolak ukur masing-masing. Berbeda daerah beda pula caranya, berbeda fakultas beda lagi budayanya, berbeda jurusan berbeda lagi tujuannya. Tetapi, hal yang pasti selalu jadi capaiannya adalah kekuatan mental dan kerjasama dari mahasiswa baru.
Inilah manfaat ospek bagi mahasiswa baru versi 1001 kisah kita:
1. Mengenal Kampus
kegiatan akademik sekolah menegah itu sangat berbeda dengan perkuliahan. sistem yang serba mandiri menuntut mahasiswa untuk bisa mengurusi hidupnya sendiri. Di SMA masih mengenal hukuman jika melanggar aturan, contoh saja tentang kedisiplinan. sedangkan di kampus tidak ada yang akan menghukum kalau tidak masuk kelas. Semuanya ditanggung sendiri pada akhirnya. Contoh seperti ini disampaikan di dalam ospek dengan manfaat mengenal kampus. Juga nantinya akan dikenalkan mengenai sistem kampus seperti apa.
2. Mengenal Senior
Kita tidak bisa bergantung ke dosen. Karena dosen juga pun berfikir bahwa mahasiswa sudah dewasa dan harusnya mandiri. laku ke siapa bisa mencari referensi perkuliahan. Tentunya kepada senior. orang yang lebih dulu mengenal kampus dari mahasiswa baru. ketik kita mengenal senior, niscaya berbagai urusan dan informasi bisa dengan mudah didapatkan. di dalam ospek, mahasiswa baru dan senior akan saling berkenalan.
3. Mengenal Teman dan Bekerjasama
Panitia ospek juga memikirkan tentang kerjasama tim untuk mahasiswa baru. Kebersamaan angkatan itu sangat penting, apalagi keeratan suatu kelas di jurusan masing-masing. Kerjasama yang kuat akan melahirkan jiwa-jiwa dan lulusan yang hebat pula. di dalam ospek, melalui games mahasiswa baru bisa saling mengenal mahasiswa lainnya, yang kemudian hal ini akan membentuk kerjasama mereka dalam menjalani perkuliahan nantinya.
4. Mengenal Budaya di Jurusan
Berbeda tempat berbeda pula budayanya. Setiap jurusan memiliki attitude yang berbeda dalam berteman dan dalam hubungan sosialnya. Melalui ospek, akan diperkenalkan arah dari jurusan yang ditempuh itu kemana, juga bagaimana sikap dalam menjalani keseharian kampus. Memaparkan bagaimana sifat umum mahasiswa di jurusan tersebut, agar nantinya tidak kaget ketika bercampur di dalam sosial jurusan tersebut.
5. Melatih Mental
Ospek itu melatih mental. Ketika ada salah pasti dimarahi. Memberitahukan hal yang baik dan benar. membentuk sikap yang kuat, membuang mental yang lemah dan membangkitkan mental yang lebih kokoh dalam menjalani kesehariannya di kampus. Walaupun ada beberapa yang berkata bahwa mental tidak bisa dibentuk dalam waktu yang singkat. Namun para panitia ospek mencoba dan berharap bisa menanamkan mental yang kuat di dalam diri mahasiswa baru, atau lebih dikenal dengan revolusi mental.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar