Kisah Kita

Blog seputar Kampus, Mahasiswa, Kerja, Viral, dan Sosial

Jumat, 28 Juni 2019

Kisah Drama Serius; 'Pemimpin Indonesia'

Mulai dari perencanaan kenaikan, debat Capres, pemilihan umum Presiden, kerusuhan 22 mei 2019 dan Persidangan MK. Jika diruntutkan kejadiannya, hal ini bagai cerita dan kisah drama. 

Tapi ini nyata, yang hilang nyawanya tidak bisa dihidupkan kembali, yang kehilangan uangnya tidak bisa dikembalikan, dan yang sakit hatinya tidak bisa diobati. Rangkuman peristiwa nyata tersebut saya rangkum menjadi tulisan "Kisah Drama Serius  ; 'Pemimpin Indonesia'".
Kisah Drama Serius; 'Pemimpin Indonesia' ( Capres, Pemilu, Persidangan ),

Kisah Drama Serius; 'Pemimpin Indonesia'

_

Perseteruan politik Indonesia saat ini sudah hampir mereda. Perhelatan akbar memilih presiden republik indonesia telah berlangsung cukup lama. Menyita waktu yang cukup banyak dan menghabiskan uang negara yang tidak sedikit pula. Tentunya semua berharap akan menuai hasil yang aman dan adil untuk semuanya.

Seperti yang kita tahu bahwa kerusuhan atas pemilihan presiden ini telah terjadi pada tanggal 22 mei 2019 lalu. Tak sedikit korban pada kerusuhan itu, mulai dari pedagang, mahasiswa, masyarakat setempat ataupun aparat kepolisian yang bertugas jaga. tentunya hal ini menjadi kekhawatiran semua kalangan, kecuali kalangan yang tak mau bertanggung jawab atas kejadian ini.

Kita runtutkan kejadian saat pilpres ini yang diimulai dari kampanye debat capres, pemilihan umum, kerusuhan 22 mei dan sidang MK. Tentunya banyak hal seru dan menarik yang bisa kita ambil dan menjadikannya sejarah untuk Indonesia ini, namun tetap saja ini adalah sebuah settingan oleh pihak elit yang entah dimana dan siapa. 

Kisah ini dibalut dalam judul "KISAH DRAMA SERIUS". silahkan baca sampai habis jika anda sedang senggang atau tidak memiliki kegiatan yang lebih berguna alias gabut.

Debat capres, kisah drama serius, "pemimpin Indonesia"

Pertama : Debat capres


Agenda pemilihan presiden telah dirancang oleh pemerintah jauh sebelum hari-H. Ya tentu begitu, karena agenda besar ini akan menghabiskan banyak waktu, uang dan tenaga. Kurang lebih satu tahun tanggal pemilihan umum telah dikeluarkan. 

Banyak pihak yang terlibat dimulai KPU, BAWASLU, kepolisian, partai yang bersangkutan ataupun pihak lain yang ikut serta. Namun kita kerucutkan menjadi beberapa bulan menjelang pilpres ini, yang mana telah digelar debat capres secara langsung dan disiarkan satu indonesia.

Umumnya debat capres diikuti oleh 2 pasangan calon yang mana kita ketahui yaitu Prabowo-Sandi dan Jokowi-M.Amien. Kurang lebih 10 pertemuan debat yang telah digelar. Membahas berbagai macam isu dan masalah kenegaraan. Sayangnya tidak terlalu berbobot(menurut saya), karena pembahasannya yang kurang menemui solusi dari masalah-masalah yang dibahas. Apalagi beberapa masalah yang dibahas malah sekedar sebagai omong kosong belaka.



Kartu As sebagai tamparan kedua paslon adalah keluarnya film dokumenter SEXY KILLER yang beredar di youtube. Sexy Killer adalah film dokumenter yang membahas tentang isu pertemabangan batubara serta merambat pada dampak PLTU yang ada di Indonesia. Sehingga pada kesimpulan film dokumenter ini adalah, bahwa kedua calon presiden kita terlibat dalam permainan tambang yang mempertaruhkan nyawa rakyat demi keuntungan pihak tertentu. 

Tidak hanya kedua paslon pilpres, ternyata banyak juga pejabat yang turun tangan dalam isu yang tak terlihat ini. Sehingga, pada saat bebebrapa hari sebelum diadakannya pemilihan umum, beberapa kalangan kehilangan respect dan kepercayaannya.

pemilihan umum 2019 (kisah drama serius "pemimpin indonesia"

Kedua : Pemilihan Umum

17 April 2019 dilaksanakan pelihan umum presiden. Bertarungnya 2 calon dan dicoblosnya lembar kertas suara di TPU masing-masing masyarakat. Namun, hal penting juga yang seru adalah dikatakan banyak terjadi kecurangan di lapangan. Surat suara yang telah dicoblos lebih dahulu, salah menulis hasil di lembar A1 dan lain-lain hingga terjadinya pembakaran tempat penyimpanan suara di beberapa daerah. Hal ini menjadi titik hitam pemilihan umum Indonesia yang sudah digelar beberapa dekade terakhir. 

Tidak hanya itu, persoalan Pemilu ini juga menyisakan masalah serius, tentang meninggalnya petugas KPPS yang bertugas. Dikabarkan ada ratusan orang wafat pada penghitungan dan merekap hasil pemilu. Masyarakat mulai bertanya-tanya ada apa. Belum selesai di situ, diumumkannya hasil quick count perhitungan lembaga survei menunjukan salah satu paslon menang, yaitu Jokowi-Amin. 

Pihak sebelah naik darah dan menaikan suara karena merasa dicurangi. Melempar isu kepada publik dan pendukungnya. Sehinga timbul wacana-wacana geram masyarakat terhadap pemerintahan, tentunya KPU dan BAWASLU terkena dampaknya. Hingga akhir pengumuman pemenang Pemilihan umum presiden disampaikan bahwa yang menang adalah pasangan Jokowi-Amin. 



Kerusuhan mei ( Kisah Drama Serius, "Pemimpin Indonesia"

Ketiga : Kerusuhan 22 mei 2019

Pasangan sebelahnya merasa dicurangi berbagai pihak termasuk pemerintahan. Hingga melempar isu kepada publik adalah hal satu-satunya yang bisa dilakukan dengan sebutan People Power. 

Masyarakat dari berbagai kalangan merasa terpanggil untuk menyampaikan demonya atas dugaan kecurangan ini. Unjuk rasa pada KPU pun dilakukan pendukung pasangan Prabowo-Sandi di Depan Kantor KPU Pusat. Tujuannya meminta bandingan dan bukti-bukti kecurangan dapat dilaksanakan di MK. 

Pada awal unjuk rasa, berlangsung aman dan tertib. Namun hingga beberapa jam setelahnya, menuju malam kerusuhan pun dimulai. Pada tanggal 22 mei 2019 sore bentrok terjadi. Polisi dan masyarakat yang berunjuk rasa saling pukul. Sesampai keesokan paginya, usai kerusuhan, yang menjadi korban adalah masyarakat. Beberapa orang ada yang hilang, ada yang masuk rumah sakit dan ada juga yang meninggal dunia. 

Dunia maya juga ikut panas dengan adanya berita hoax, ditambah para penggiat berita tidak menyajikan berita yang baik untuk menenangkan masyarakat, malah membuat naik darah atas insiden ini. Pemerintah mengambil keputusan untuk membatasi penggunaan sosial media demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun akhirnya ditegur oleh HAM dan kembali dinormalkan lagi.

Sidang MK ( Kisah drama serius Pemimpin Indonesia

Keempat : Sidang MK

Jauh setelah kerusuhan, ketenangan di masyarakat sudah mulai terbangun, tanggal 17 juni 2019 dilaksanakannya sidang MK yang mengangkat masalah kecurangn di pemilihan umum lalu. Tetapi, masyarakat tak ingin termakan lagi oleh isu politik karena mungkin sudah merasa muak dengan ulah pemerintahan atas indonesia. Namun seperti drama dan cerita sastra lainnnya, plot twist terjadi di kisah ini. Yang diperkirakan akan serius dan menuai emosi, malah sebaliknya. 

Kelucuan pun terjadi di dalam persidangan, beberapa tampilan adegan seru seringkali terjadi. Mulai dari hakim, jaksa penuntut maupun saksi. Sempat ramai sekali di media sosial twitter, tersebar gambar dan video atas keseruan di persidangan. Kebanyakan hal yang lucu adalah dari saksi jaksa penuntut kubu Prabowo-Sandi. Bisa di cari di twitter dengan hashtag Sidang MK atau di youtube. Silahkan menyaksikannya sendiri dan dimohon untuk menahan tawa.

Masih berkaitan dengan kisah drama serius, yang menjadi final ending dari ini adalah keputusan persidangan tersebut. Bahwa ajuan gugatan Prabowo-Sandi ditolak pada keputusan MK 27 mei 2019, hingga Jokowi-amin menjadi Presiden sah Indonesia.



__

Dari kacamata sastra yang penulis ketahui. Ini diibaratkan sebuah kisah drama namun seius. Ada pemeran utama di dalamnya, pengalihan isu, masalah, klimaks juga dibumbui action serta comedy. 

Namun ini adalah dunia nyata, cerita seperti ini ada banyak di mana-mana. mungkin ini adalah salah satu cerita yang laku dipasaran seperti halnya Film Dilan. Rancangan karya makhluk yang tidak terlihat memang tidak terduga, menyentak rasa dan mendebarkan dada.

Penulis membuat ini sebagai runtutan atas peristiwa yang terjadi dari sudut pandang penulis. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan dan salah, mohon maaf. 

Di dalam cerita ini mungkin tidak semuanya benar, hingga akhirnya kalian harus mencari tau sendiri faktanya agar tidak ada perkataan HOAX untuk tulisan ini. Terimakasih sudah membaca, sekian dari Kisah Kita, Terimakasih.

***

1 komentar:

  1. bagus artikelnya walaupun gak semuanya dibahas tapi ya seperti ini runtutannya.
    terus menulis isno

    BalasHapus