Kisah Kita

Blog seputar Kampus, Mahasiswa, Kerja, Viral, dan Sosial

Selasa, 05 November 2019

Hujan Adalah inspirasi mahasiswa

Selain senja, ada yang banyak disukai yaitu hujan. Hujan, fenomena alam menuruntkan butiran air ketanah dalam jangka sementara. Kita senang dengan sesuatu yang sementara, atau yang sementara memang selalu indah? 


Hujan Adalah inspirasi mahasiswa versi 1001 Kisah Kita

Senja dengan warna jingganya. Walau penuh warna, kesedihan juga terlukis di sana. Begitupun hujan, bagai suara riang, namun waktu paling pas melepaskan kesedihan.

Jika diingat kembali, udara menjadi dingin. Langit mendung sendu, tak jarang mendatangkan rindu. Perlahan butiran air turun, sedikit demi sedikit menjadi gemuruh riuh. 

Pada genteng dan atapan rumah, suara tak bernada namun indah. Tanah basah, ada aroma yang perlahan memasuki penciuman. Alam menjadi hingar, beberapa berteduh dan beberapa masih kuyup di tengah jalan. sedangkan mahasiswa berada di ruangan menikmati hujan.

Saat hujan turun, beberapa aktivitas lapangan berhenti. Tidak bermain bola, berlalu lalang di jalan. Mahasiswa di ruangannya mungkin sedang berkumpul. Ada juga yang sendririan mengambil kembali kenangan dan memutar ulang. 

Dingin itu membekukan kesendirian, tapi dingin itu menumbuhkan rasa ingin melakukan sesuatu. Kreatifitas biasanya menumpuk disini. Menuangkan beberapa ide untuk dinyatakan. 

Mendengarkan musik tidak kalah seru sambil menatap hujan dari jendela. Menikmati kopi hangat, duduk di ruangan terbuka mendengar menatap aliran air kecil yang ada. Inspirasi meluap-luap ketika saat ini datang. Bersama dia, dengan suasana hujan juga tidak kalah hebatnya. 

Hujan berhenti, udara dingin semakin menjadi. Seusai hujan, jika beruntung kadang ada pelangi. Tapi langit masih saja mendung. suasana sehabis hujan juga bagian dari inspirasi yang dicari, Refrain. Lambat laut aroma hujan terhapuskan.

Bagi orang yang suka berkarya, Inspirasi memang sudah dicari. melakukan ini itu untuk dapat ide. Namun belum dapat juga. Mendengarkan rintik dan menatap hujan adalah salah satu jalannya. Boleh dicoba kapanpun ketika ia datang.

Tulisan ini ditulis dan diinspirasi ketika hujan datang. Ku menuliskan di sekitaran kamus, duduk dibangku depan kelas bersama kopi dan beberapa teman. Pada sebuah kertas yang tadinya kosong, tertulis beberapa ide yang terenungkan. Yang kalian baca saat ini adalah salah-satunya.

Semoga kalian juga menemukan inspirasi dari apa yang sudah dibaca. Sekian. Salam Mahasiswa.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar